Wednesday, August 21, 2019

HISTORICAL ABOUT SMA HANG TUAH (FINAL) : AFTER ALL

Tahun 2015, gua tamat SMA. Segala cerita mengenai kehidupan gua dengan teman-teman gua di SMA tercinta, telah usai. Pasca menempuh pendidikan selama 12 tahun, kehidupan gua berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu mengambil pendidikan S1 Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara. Begitu pun dengan teman-teman gua yang lulusnya berbarengan. Banyak dari mereka, memilih jalan seperti gua dalam menempuh pendidikan S1/D3 di Universitas masing-masing. Tapi, tidak sedikit dari mereka, yang memilih untuk langsung bekerja, hingga membagi waktu mereka antara kuliah dan kerja. Bahkan, ada juga kok yang malah, dia gak kuliah, dia gak kerja, tapi langsung menikah. Dan itu semua, akan gua ceritakan di akhir cerita ini. 

THIS IS THE LAST CHAPTER OF SMA HANG TUAH 1 JAKARTA

HANG TUAH

Mungkin bagi gua, dulu gua menilai bahwa sekolah ini adalah sekolah yang cukup asing bagi gua. Kenapa gua bilang asing? Jawaban pastinya adalah, karena SMA gua ini kalah pamor. Tidak pernah gua dengar sebelumnya, hingga namanya pun terdengar asing di telinga gua. Sekalipun dekat dengan rumah gua, walaupun juga pernah masuk hingga ditunjukkan bentuk sekolahnya, gua tetap gak tertarik untuk masuk sekolah tersebut. Gua lebih prefer untuk masuk SMA negeri dibanding masuk swasta seperti Hang Tuah ini.

Dulu gua pernah cerita, tentang gimana ceritanya gua sampe bisa terdampar di SMA Hang Tuah ini. Dimulai dari nilai UN gua yang anjlok, lalu gak diterima di SMA favorit gua, hingga akhirnya takdirlah yang membawa gua bisa sampe di SMA ini. Awalnya gua berpikir, kalau kehidupan gua di SMA ini kemungkinan bakal suram. Atau yang lebih parah, gua bisa gila karena satu dan lain hal. Ternyata, itu semua salah. Apa yang gua jalani selama 3 tahun di SMA Hang Tuah, benar-benar memori fantastis luar biasa bagi gua.

Dari awal gua bisa terdampar secara gak sengaja, lalu menjalani sadisnya ospek MOS selama 3 hari, menemukan keluarga baru di X-B, menikmati ganasnya LDKS di Bogor, jalan-jalan satu sekolah menikmati indahnya bahari Pulau Seribu, kisah dan kasih di XI-IPA-1, hingga yang terakhir, XII-IPA-1 lah yang menutup semua cerita manis tersebut. Itu semua tidak lebih dan tidak kurang, tersusun atas kenangan pahit, manis, sadis, sedih, tawa, bahagia dan semuanya. Segala cerita melebur jadi satu.

Gua ingat, salah satu guru agama gua pernah bilang seperti ini:

"Ketika kalian lulus SMP, lalu adain reunian SMP semisal. Apakah kalian akan melihat perubahan yang signifikan dari teman-teman SMP kalian yang dulu? Enggaklah pastinya. Karena kalian masih sama-sama sekolah."

"Tapi coba ketika kalian udah lulus SMA? Terus, adain reunian? Apakah kalian akan melihat perubahan yang signifikan dari teman kalian itu? Saya jamin, pasti daintara kalian akan menemukan hal yang berbeda dari hari ini. Kalau hari ini kalian masih sekolah, masih belajar dikelas. Besok ketika lulus, ada yang kuliah. Ada yang malah kerja. Bahkan, ada yang nikah. Semua udah punya jalan-jalan masing. Tinggal kalian tentuin, kalian mau yang mana?"

Dan, apa yang guru gua katakan tersebut, kini telah tampak semua. Semua telah berubah. Everybody has change. Time flies so fast. Satu persatu dari sekitar gua, kini telah menjalani kehidupan masing-masing sesuai takdirnya. Ada yang kini kuliah D3 hingga S1, ada yang kerja sambil mencari duit kuliah, ada yang memang hanya kerja, ada yang membuka usaha, hingga yang mengejutkan, beberapa dari teman gua justru mendahului gua untuk berumah tangga. Bahkan, diantaranya sudah punya anak dan hidup bahagia. Semua sudah punya jalan-jalannya masing.

Kalau dari HT sendiri bagaimana?

Sekolah gua yang dulunya mungkin cukup sederhana, kini menjadi sekolah dengan fasilitas luar biasa. Kantin lantai 2, Ruang Guru yang cukup besar, Lab TIK yang terjangkau, Aula dan Mushola yang sudah di pisah, halte untuk makan anak-anak saat istirahat layaknya sekolah luar negeri, Lab Fisika yang beroperasi kembali, hingga banyak hal yang tidak bisa gua sebutkan semua di sini.

Lapangan Terbaik
Kantin Lantai 1

Kantin Lantai 2

Mushola Terbaru
Lalu, untuk guru-gurunya sendiri bagaimana?

Dari beberapa guru yang sering gua temuin, ada beberapa yang memutuskan untuk pindah, ada yang  resign karena ingin mencoba tantangan lain, hingga memilih pensiun di HT.

Seperti contoh, salah satu guru sekaligus ayah kedua gua di HT, Pak Maryadi, memutuskan untuk keluar karena pelajaran TIK tidak termasuk kurikulum 2013. Lalu, guru best couple para siswa, Pak Wi dan Bu Eros, kini telah menjadi PNS dan mengajar di salah satu sekolah negeri masing.

Ada pula Bu Iin, guru yang mensuport gua ketika gua jatuh dalam berbisnis, kini membangun usahanya dibidang katering makanan. Dan, guru yang mengabdi setulus hati hingga pensiun, yaitu Bu Retno, guru favorit Kimia gua, kini sudah pensiun dan menjalani sisa harinya dengan kegiatan yang lain. Semuanya menjalani kehidupan baru di luar sana.

The Best Teacher I Had 👍
Loh, berarti guru-guru HT yang sekarang, wajah-wajah baru dong?

Em..., itu sih so pasti ya. But, don't worry about that. Masih ada kok beberapa guru HT yang masih stay di HT. Ada dari Bu Ema, Pak Kurnia, Pak TG, Pak Hamidi, hingga, guru terbaik yang pernah ngajar kita dan meminta kita untuk buat video Sosiologi, yaitu Pak Pri, kini menjadi kepala sekolah di SMA kita tercinta ini. Lalu, untuk guru-guru muda semisal Pak Ojan, Bu Tukeng, Bu Zia, Bu Lilis, Pak Fulki, kini sudah menikah dan sudah punya anak masing-masing. Alhamdulillah😊.

Oh ya, gua juga lupa satu hal. Guru Geografi yang bikin soal ujian susahnya minta ampun setengah mati, walaupun disodok kisi-kisi tetap juga bikin kita muntah-muntah, yaitu Pak Seno, kini melanjutkan pendidikan S2 di Jogja dan kabarnya juga udah menikah di sana. Wah..., Congrats Pak Seno😃. Semoga samawa ya sama pendamping barunya😃.

Untuk teman-teman lu sendiri? Apa ada yang berubah?

Tahun 2017 lalu, tepatnya ketika Bulan Ramadhan tiba, angkatan 2015 mengadakan acara buka bersama sekaligus reuni satu angkatan. Acaranya berlangsung di Rumah Nuril. Acara angkatan yang diadakan oleh teman-teman gua ini, berlangsung cukup meriah dan cukup seru. Ada yang main games,  lalu bercerita tentang kegiatan mereka sekarang, bahkan penampilan mereka sekarang, cukup membuat gua pangling. Ada yang tingginya lebih dari gua, ada yang rambutnya udah berani di cat, ada yang dulunya gemuk kini jadi kurus, dan masih banyak lagi hal yang berubah dari mereka setelah lulus. Bahkan, ada yang rela menghentikan kuliahnya dan memilih untuk kerja karena biaya.

Keep Smile 😁
Selain itu? Yang katanya menikah bagaimana?

Sekitar tahun 2016, kelas X-B gua yang dulu, mendapat berita yang cukup bahagia. Awalnya sih, kita kira itu hanya becanda. Tapi ternyata, berita itu bukanlah berita Hoax. Teman kami, Anis Putri Amelia atau yang biasa dipanggil Anis, memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya. Alhamdulillah, gua diundang dan bersama beberapa teman X-B gua, kita hadir ke pernikahan dia. Di sana, kita juga bertemu dengan teman-teman HT lainnya. Cukup happy dan exited banget kita.

Lalu, ada juga dari kelas lain, yaitu Annisa Candra alias Caca, juga memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya. Kabar yang gua dengar sih, dia udah punya anak. Hahaha. Alhamdulillah 😊.

Selain itu, dari teman sekelas gua selama dua tahun di Hang Tuah, Zuhrotul Fajriah alias Otul, juga memilih jalan yang sama. Yaitu menikah dengan kekasihnya yang sudah berjalin cukup lama. Dia juga udah punya anak kok. Nama anaknya cukup bagus. Dan kabar gembiranya lagi sih, dia mengandung lagi. Hehehe😁. Selamat Otul untuk calon bayinya😊.

Sisanya, mungkin tinggal menunggu waktu mungkin. Hahaha😄

Ready To Celebrate Our Friend Wedding 😊
Untuk teman-teman lu yang lain, seperti teman sekelas?

Oh, itu juga sama kok. Mayoritas dari teman sekelas gua memilih kuliah. Tapi, ada satu teman gua yang dia ini mengambil S1 dan S2 secara bersamaan. Namanya Vito, teman SMP gua, sekaligus teman sekelas SMA gua selama 2 tahun.

Lalu, teman terasyik yang logatnya suka ke Tegal-Tegalan hingga dipanggil Tegal, yaitu Ari Kismanto, malah menjadi juragan martabak dia. Kebetulan, bisnis martabaknya itu merupakan milik pamannya. Jadinya, dia membantu bisnis pamannya tersebut di depan SMA 47. Martabaknya lumayan enak kok. Hahaha 😄.

Juragan Terbaik
Lalu juga, bulan puasa kemarin, gua diundang teman gua untuk buka bersama di Blok M mall. Disitu ada Aini, Denny, sama Yuniar. Kita banyak ngobrol masalah kehidupan kita setelah lulus, hingga pekerjaan yang kita jalani sekarang. Bahkan, setelah kita selesai buka dan makan bersama, kita gak langsung pulang. Tetapi, kita melihat-lihat barang di toko hingga Yuniar pun merasa tergoda dan membeli barang yang diinginkan. Hahaha😄. Dasar😌.


After Bukber dan Jalan-jalan 😄
Dan terakhir, beberapa dari teman gua juga udah selesai menempuh pendidikan D3 atau S1 mereka. Sebut saja Yesi, teman satu kelas gua saat SMP, teman satu tim HTIF, dan juga teman satu angkatan yang mengejutkan gua kala dia pertama kali masuk HT. Dia lulus tahun kemarin dibidang keperawatan. Waktu itu dia ngundang gua untuk datang. Tapi, karena hari yang diundang itu bentrok dengan waktu kerja gua, jadinya gua mohon ijin untuk tidak dapat hadir. Hehehe😁.



Selain itu juga, teman sekelas gua yang sudah gua sebutkan namanya di atas, yaitu Aini, juga udah lulus tahun ini. Dia juga udah di wisuda kok bulan Juli kemarin. Sama seperti gua.

Untuk adek abangan lu yang namanya Ginting?

Kabar bahagia datang kepada keluarga mereka. Kakaknya Ginting, memutuskan menikah dan Ginting bertugas sebagai panita pernikahan kakaknya. Selain itu juga, rumahnya udah pindah dari Gg. Bungur, Kel. Gandaria ke arah Kreo. Persisnya sih kurang tau gua. Cuman, dari status instagram terakhirnya, dia udah pindah.

Oh ya, kemarin juga gua sempat minta ijin untuk buat cerita tentang hibungan gua sama dia selama di HT. Katanya, dia cukup exited dan terhibur dengan cerita yang gua bikin. Hal itu cukup membuat gua senang dan pastinya gua berterima kasih atas hadirnya dia sebagai teman terbaik gua😁.

Ginting, Sang Primadona Satu Sekolah
Hubungan spesial dengan Yasmina atau Mine itu? Apakah kalian berpacaran lagi? Atau bagaimana?

Hahaha😄. Hubungan gua sama Mine itu cuman sebatas sahabat sekaligus teman dekat. Gua cukup tertarik dengan kepribadian dia hingga gua mungkin masih suka sama dia. Kadang juga, gua suka ngajak dia nonton atau makan malam kalau kita emang belum makan. Terakhir, gua ngajak dia nonton Avenger Endgame dan kita merasa terhibur dengan jalan ceritanya.

Lalu juga, ketika event Asian Games ada di Jakarta, kami berdua ikut memeriahkan acara tersebut dengan menonton langsung di Senayan. Saat itu, gua, adek gua, Mine dan adeknya Mine nonton lomba atletik di stadion Gelora Bung Karno. Walau harapan gua untuk nonton pertandingan yang lebih rame, gagal, tapi kami berempat cukup senang atas hiburan tersebut.

😊

Untuk kamu sendiri yang sedang nulis cerita ini?

Alhamdulillah, aku saat ini sehat. Sekarang aku sibuk kerja sekaligus bantu teman ayahku dalam bisnis IT Consultant. Tahun ini juga, aku udah lulus, aku udah wisuda, dan sekarang kegiatan aku yaitu menyelesaikan cerita yang sudah aku garap cukup lama. Dimulai dari 2016 setelah lulus SMA, sempat vakum karena alur cerita SMA Hang Tuah yang cukup bingung dimulai dari mana, hingga akhirnya, hari ini adalah hari dimana semua cerita itu akan ditutup.

(Kok, gaya bicara gue berubah ya😑).

Finally, It's Over
Pastinya lumayan sedih dan juga kangen dengan masa-masa sekolah. Masa-masa sekolah itu, adalah masa dimana kita bisa bebas, kita tidak perlu repot-repot memikirkan apa yang kita harus lakukan esok hari, dan juga kisah kasih yang kadang berubah menjadi cinlok (cinta lokasi) baik itu teman sekelas, beda kelas, beda tingkat, hingga teman satu sekolah. Semuanya menjadi satu cerita dengan semua ekspresi. Marah, sedih, dengki, senang, bahagia, tawa, dan sebagainya, semuanya melebur jadi satu kedalam harta karun yang berharga ini.

Gua pastinya cukup berterima kasih kepada kalian, karena tanpa kalian, gua bukan siapa-siapa di sini. Kalian adalah harta berharga bagi gua, sesuatu yang membuat cerita ini ada, dan pastinya kalianlah yang sudah mendukung gua, mengajarkan gua sesuatu, hingga kita semua bisa lulus sesuai apa yang kita rencanakan. Walau cuman satu orang yang gak lulus, tapi gua rasa itu gak ngaruh lah. Hahaha.

Pastinya gua berharap, kita semua bisa bertemu lagi, dengan kondisi yang berbeda, jalan yang berbeda, hasil yang berbeda, tapi tidak melupakan asal kita dari mana.

"YOU KNOW WHERE DO YOU COME FROM"











SEMOGA, KITA BISA BERTEMU DALAM KEADAAN SEHAT DAN SUKSES

AMIIINNN....

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN KALIAN

GUA MINTA MAAF KALAU BANYAK CERITA YANG MUNGKIN BERBEDA ATAU MENYINGGUNG SATU PIHAK.

TAPI GUA HARAP KALIAN SEMUA BISA TERHIBUR.

WASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAH WABARAKATUH

SAMPAI KETEMU LAIN WAKTU


~JALESVEVA JAYAMAHE~


~~~THE END~~~

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger