Friday, April 21, 2017

BACK TO PAST, MEMORI MASA KECILKU (THE LAST)

NOW, IN HERE...

Sembilan tahun sudah aku pergi meninggalkan mereka. Gak terasa, sudah selama ini aku tinggalkan mereka. Entah kenapa, setiap aku melihat langit, aku seperti terbawa ke dalam memori sembilan tahun lalu itu. Tidak, mungkin 13 atau 12 tahun lalu di mulai saat aku injak Kota Balikpapan. Mungkin, memang susah rasanya untuk move on dari kenangan itu. Banyak hal yang buat aku selalu ingat tentang masa-masa itu. Ya... namanya waktu mah selalu berjalan ke depan. Tapi, coretan kenangan itu gak akan pernah ilang kok. Apalagi, kalau lu sendiri sering menghabiskan waktu sama mereka saat kecil, pasti akan ingat selalu. ALWAYS....

Mungkin aku ingat saat aku jadi murid baru di SDN 036, di kelas 2A, aku muntah dan menangis entah alasannya apa. Mungkin, aku agak kaget karena saat aku ingin ke kamar mandi, dilarang karena posisi masih upcara. Maybe kali 😊😊😊. Terus, aku ingat awal kali aku berasa jadi jagoan saat aku berteman sama Rio dan diajari cara kelahi itu gimana. Memang agak badung banget sih. Hehehehe 😊😊😊. Terus, aku pernah berantem sama Onggi karena memang dia itu keras kepala banget. Pernah mukul Melissa karena dia pernah katain aku pake kaos oblong power ranger sampai dia nangis. Terus, pernah cekek lehernya Nurhuda gara-gara ngatain aku. Dan, mungkin agak buruk buat aku sendiri. Mungkin aku agak kurang ajar dulu ya. Maafkan aku kawan atas kesalahanku....😊😊😊

Oh ya, dulu itu aku pernah berak dicelana gara-gara mau buang air besar, WC-nya jorok banget. Dan, aku pernah nyuruh si Rian atau Desta waktu itu buat beli mainan. Pas dia kembali, dia bilang " Bau apaan nih???" sambil nyium nyium ke bawah. Untung dia gak tau. Wkwkwkwk 😆😆😆( JOROK BANGET YA LU DULU 😁😁😁). Terus, Bina, teman aku itu dulu pernah nangis gara-gara berak di celana. Habis itu, aku pernah bawa sepeda si Khayan, terus nyemplung di parit dekat gedung baru. Untung gak papa waktu itu. Wkwkwkwk. Pernah juga aku ngelempar sepatu waktu makan di warungnya Bule-nya Danang ke arah siapa gitu. Terus, sepatunya masuk parit. Untung gak kenapa-kenapa sepatunya. Wkwkwkw😁😁😁.

Adalagi kalo bicara soal kisah cinta abal-abal ala anak SD. Dulu, aku ingat pas si Khayan itu suka sama Kirana. Nah, pas ulang tahun si Khayan, Kirana kasih dia ini mainan mobil-mobilan ke Khayan. Terus, aku juga dulu pernah digosipin pacaran sama Devi. Tapi, pas aku kelas 4 itu aku suka sama Ridha. Alasannya itu, karena dia imut aja sih. Heheheh 😋😋😋. Tapi, gara-gara itu, pernah Pak Didin godain dia dengan cara kasih buku apa gitu yang namanya aku, ke dia. Biar dikata romantis gitu. Heheheh 😊😊😊. Ya namanya bocah dulu gimana sih. Hahahaha 😄😄😄.  Btw, aku masih bingung. Kalo gak salah itu, aku pernah kasih tau kalo aku dulu itu suka sama Ridha ke Riyan, Reza sama Huda deh. Kok, waktu itu bisa semuanya tahu ya???? ( Authornya penasaran bung 😁😁😁)

Habis itu, aku pernah jadi pemimpin upacara gara-gara Rian gak masuk. Karena bingung siapa yang mimpin upacara pas Hari Senin, akhirnya aku gantiin dia buat jadi pemimpin upacara. Agak gugup sih, but I'm try to be brave for all my friend. Dan itu sukses banget. Dari posisi sebagai pembaca doa, menjadi pemimpin upacara. Luar biasa banget pokoknya. Terus, aku pernah tiruin gaya bicaranya H. Rhoma Irama yang " Sungguh Ter...la...lu " pas lagi pensi drama. And, much more memories what can I remember about that.  

Bukan cuman cerita sekolah, tapi juga untuk cerita rumahpun pasti ada. Dulu, aku pernah keluar rumah itu, hampir telanjang bulat gara-gara aku pengen kunciin teman rumah aku dari dalam Untungnya, si Resa ngasih tau kalo aku kayak gitu, dikata orang gila ntar. Wakakakaka 😆😆😆. Aku juga pernah berantem sama Among sama Fatur gara-gara soal masalah bulu tangkis doang. And then, pas lagi acara syukuran sunatan aku, aku sama Rifqi, Riski, Among, Tio, Fatur dan Resa nobar Timnas Indonesia di kamar aku. Mereka jugalah yang mengajari aku main bulu tangkis, kartu tepak tepok apalah namanya, sepak bola, dan banyak hal yang aku dapat dari mereka.

Oh ya, dulu itu aku juga sempat dipanggil mamalemon gara-gara produk iklan mamalemon yang buat aku ya.............................., ngambek sih. Hahahahaha 😊😊😊. Tentang jalan santai, nongkrong bareng, terus gambar sesuatu, bikin lagu, dihukum guru dan banyak hal yang aku selalu ingat tentang mereka. Mungkin rasanya agak aneh ya kalo aku ingat semuanya. Hahahahaha 😄.

And now, everything has change. Semuanya telah berubah. Tak terasa, sembilan tahun aku pergi meninggalkan mereka, ternyata mereka juga sudah berubah. Sekolah ku dulu yang hanya seperti sekolah kampung kecil yang hampir bisa dikatakan agak jorok bin aneh, kini menjadi sekolah yang luar biasa. Pohon yang jadi kenangan waktu kami main, kini berubah menjadi sebuah bangunan perpustakaan. Lapangan, warung tempat kami main, jajanan SD hingga segala hal yang selalu kami lakukab bersama, seolah jadi kenangan manis. Di rumahku pun, tanah kosong yang dulunya tempat main bola, kini jadi sebuah perumahan yang bagus. Sekitar rumahku pun yang dulu, berubah menjadi pemandangan yang gak pernah aku bayangkan. Intinya, Balikpapan seperti berubah dari kota yang berkembang menjadi kota yang luar biasa.

Teman mainku pun juga sama. Mereka juga sudah mempunyai karakter mereka masing-masing. Dari yang dulunya bandel, kini sudah buka usaha. Dari yang dulunya hanya anak cengeng, kini menjadi anak yang mampu menyatukan kita semua. Dari yang dulunya hanya anak berpenampilan biasa-biasa saja, kini jadi seorang laki-laki yang gagah serta perempuan yang cantik-cantik. Bahkan, beberapa dari mereka pun sudah berani Hunting sesuatu ataupun berjalan keliling Indonesia. Teman-temanku yang pintar, kini sudah dekat bersamaku. Tak luput juga, ada dari beberapa mereka yang sudah menikah. Bahkan, perempuan yang dulu aku suka, kini sudah jadi milik orang lain. Banyak banget hal tentang mereka yang sekiranya aku ingat.

ABOUT ME???? HAHAHAHAHA 😄😄😄
Mungkin, aku juga sudah berubah kok. Aku dulu cuman anak culun yang gak ngerti apa-apa. Aku hanya ikut ini itu kok. Aku juga bahkan sempat kesal melihat kota Balikpapan yang isinya dulu cuman kota semacam pasar malam. Bahkan, aku juga sempat ngatain bahwa anak daerah Belibis itu buruk. Aku juga sempat ngerengek untuk pindah ke Jakarta. Tapi, apa yang aku pikirkan itu, it's wrong. Aku kangen sama kalian, aku kangen suasana rumah, suasana sekolah dulu, bahkan canda tawa kalian. Gak cuman itu, aku juga kangen kok bagaimana kita berantem macam anak kecil. Hahahaah. Mungkin, aku agak kesusahan juga adaptasi di Jakarta karena usiaku untuk sekolah SD hanya 1 tahun lagi. Dan, mungkin aku agak susah juga adapatasi di lingkungan rumahku karena aku pikir, hidup di sana lebih baik dibanding harus menderita karena jatuh ke dalam lubang neraka. But, it's fine. Sekarang aku juga sudah menjadi pribadiku sendiri.

Aku ingat, bagaimana kita menyambungkan silaturahmi kita. Dari telpon ke Onggi, menyebar ke yang lain saat aku kelas 6. Saat puput add facebook aku dan menanyakan " Apakah ini bener Sulaiman yang dulu pernah sekolah SD 029?". Dan itu jadi langkah aku untuk terus komunikasi sama kalian. Aku juga ingat, bagaimana Riyan yang berkunjung ke Balikpapan, kembali membuat suasana silaturahmi itu terasa. Dibuat grup LINE, terus di invite anak-anak satu-satu dan akhirnya kalian semua reuni. Aku pun sama. Aku juga sempat reuni kok sama Abi sama Fareno. Tapi, hopenya sih aku bisa kumpul sama kalian lagi. Sama yang cantik, sama yang tukang fotografer, sama yang sudah jadi tukang masak, mas-mas marketing, bunda guru, dan semuanya................, aku mau kok kita kumpul lagi.

Mungkin, sudah saatnya aku menampakkan diri tentang kondisiku sekarang. Kalo lewat tulisan, mungkin belum. Tapi, aku akan ceritakan apa aja yang sudah lewati saat aku di Jakarta.


============================================================
Dear : All My Friend

Halo teman-teman semua. Apa kabarnya nih teman-teman semua? Aku harap kalian sehat-sehat disana. Bagaimana dengan aku? Aku juga baik-baik kok di sini. Alhamdulillah sehat kok. Hehehe. Gak terasa ya, sudah sembilan tahun aku pindah dari Balikpapan. Gak terasa juga, aku pergi meninggalkan kalian. Waktu yang cukup lama aku pikir. Hehehe 😊. Mungkin, sudah saatnya aku ucapkan rasa terima kasihku kepada kalian. Melalui tulisan ini, aku bersyukur banget bisa menghabiskan waktu bersama kalian. Entah kenapa, kalo dipikir-pikir berasa kangen SD? Dibilang kangen, enggak terlalu juga sih. Cuman, sampai sekarang aja aku belum bisa bertemu kalian. Disaat aku diundang reunian sama teman-teman baru aku, aku cuman mau ketemu kalian doang. Itu doang kok. Soalnya, aku kangen kalian. Dan, aku berharap aku bisa kembali ke sana untuk bertemu orang-orang yang aku sayang. Sekolah, warung langganan, tempat bermain, kalian, guru-guru, teman mainku, rumah masa kecilku, dan semuanya aku kangen. Rasanya agak aneh ya kalau dipikir-pikir. But, it's my self.

Mungkin, melalui surat ini aku mau ucapkan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya atas waktu kalian bersamaku. Aku juga minta maaf, kalau aku selama berteman dengan kalian, aku punya bamyak salah, kekurangan, dan sejuta hal yang mengganggu hidup kalian. Intinya, aku bersyukur punya teman seperti kalian. Bahkan, aku sudah anggap kalian seperti saudaraku dan juga keluargaku sendiri. Dan juga, terima kasih atas 4 tahun kalian dari kelas 2A hingga 5A untuk terus bersamaku. Aku juga terima kasih buat teman-teman rumah aku yang udah jadi teman mainku. Aku merasa terhibur akan ada kalian disaat itu. Teman mungkin biasa. Tapi, seperti sahabat itu bagai keluarga kecil untuk diriku. Thank You For Your Time.

TERIMA KASIH SEMUANYA
&
SELALU SEMANGAT


From: Your brother



-ISENG KANG SULE-


Tambahan :
Jangan lupa ditonton ya.... 😊😊😊
Surat Cinta Untuk Kalian =  https://www.youtube.com/watch?v=Oqjl1qmFWrg
*saran aja sih. Kalo mau nonton, pake wifi atau bikin dalam bentuk offline. Atau di download bisa kok.
============================================================

Mungkin, sedikit hiburan penutup untuk kalian. Btw, sory ya kalo agak aneh editannya. 


And the last, mungkin tiga qoute ini menutup semua ceritaku:

"Ini bukan menceritakan tentang kamu, tapi ini menceritakan tentang kita semua."

"Uang memang berharga untuk kita semua, tapi persahabatan jauh lebih berharga daripada 1000  lembar uang."

"Terbanglah engkau setinggi langit, maka kau akan melihat sejuta hal yang ingin kau capai dan sejuta kenangan yang telah kalian lalui."

TERIMA KASIH DAN SAMPAI BERTEMU DI LAIN WAKTU KAWAN....

SAYONARA !!!

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger