Saturday, June 3, 2017

PUASA RAMADHAN, BERKAH UTAMA RAMADHAN

بِسْمِاللّهِالرَّحْمَنِالرَّحِيْم



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, ane kembali ni gan. Heheheh. Bagaimana kabar saudara muslimku semuanya? Ane harap kalian dalam kondisi sehat wal afiat dan selalu diberkahi oleh Allah SWT. Amiiiin. Bagaimana dengan ane sendiri? Alhamdulillah ane juga baik ni gan. Hehehehe😎. Sebelumnya ada yang berbeda mungkin ya dari kata-kata ane sama tampilan ane gitu ya. Ya, karena kebetulan ini lagi event Ramadhan, ane mungkin coba untuk sedikit post tentang Ramadhan mungkin ya. Ya, ane coba-coba lah untuk sekedar sharing dan dakwah. Heheheh 😊.

Anyway, karena di Bulan Ramadhan ini ada kaitan eratnya sama Puasa, mungkin ane coba bahas sedikit apa itu Puasa, dimulai dari sejarahnya, lalu kenapa harus berpuasa dan apa yang di dapat. Pokoknya banyak dah. 

Soooooo, let's check this out 😊😊😊...
Memasuki Bulan Ramadhan, pasti yang kalian ingat pertama kali itu adalah P-U-A-S-A alias puasa. Kalo bicara soal puasa, apa sih puasa itu? Puasa mempunyai arti yaitu al imsak yang artinya itu menahan. Secara harfiah, puasa itu tidak hanya menahan lapar dan haus, melainkan hawa nafsu kita dan juga menahan dari segala godaan yang merusak puasa kita. 

Puasa juga adalah sebagai tolak ukur kita apakah kita itu termasuk orang yang beriman, ataukah kita berada di golongan yang lain. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT yang terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Q.S Al-Baqarah : 183).

Dari ayat diatas, ini menjelaskan makna bahwa orang yang berpuasa adalah orang bertakwa. Namun, orang yang bagaimanakah itu yang dimaksud ayat di atas? Yaitu, orang-orang yang mampu menjaga lisannya, pandangannya, pendengarannya serta segala sesuatu yang membuat pahala puasanya rusak dan juga orang-orang yang berniat meningkatkan ibadahnya di bulan puasa agar ketaqwaan mereka bisa bertambah yang membuat Ramadhan mereka terasa indah.

Bukan hanya tentang orang-orang yang bertaqwa saja, namun Puasa Ramadhan juga membuat segala dosa kita bisa dihapus oleh Allah SWT. Hal ini terdapat dalam HR. Bukhari dimana Nabi Allah Muhammad SAW bersabda :

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab , maka diampuni dosa-dosanya yang lalu"(HR. Bukhari)

Selain itu juga, di Bulan Ramadhan ini Allah SWT akan membuka yang namanya PINTU SURGA SELEBAR-LEBARNYA dan menutup yang namanya PINTU NERAKA SERAPAT-RAPATNYA yang dalam hal ini juga tertuang dalam HR. Muslim dimana Nabi Allah Muhammad SAW bersabda :

"Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan setan dibelenggu."(HR. Muslim)

Dari dua hadits di atas, ini menjelaskan bahwa segala dosa yang kita lakukan di masa lalu, Allah akan ampuni dengan catatan dosa itu HANYA dengan Allah semata. Apabila dosa tersebut dengan manusia, maka manusia tersebut harus mencari cara agar konflik yang dilakukannya sebelumnya bisa berakhir, maka Allah ampuni dosanya. Selain itu, Allah membuka pintu surga agar rahmat Allah bisa digapai oleh seluruh umat manusia, dan mencegah manusia untuk membuat dosa dari segala godaan setan yang terkutuk. Inilah kelebihan Bulan Ramadhan dibanding dengan bulan-bulan yang lainnya. Di bulan yang lain kita selalu dikuasai oleh segala hawa nafsu yang dikendalikan oleh setan, dan di bulan yang penuh berkah ini, Allah memberikan kesempatan untuk kita menyucikan hati dan diri dari segala hal yang berbau dosa.

Btw, bicara soal Puasa di Bulan Ramadhan, ternyata sebelum perintah ini turun, yang namanya Puasa itu sudah ada dan sudah dilaksanakan oleh para Nabi-Nabi terdahulu. Contohlah saja Puasa Nabi Daud yang terjadi di masa Nabi Daud AS. Lalu Nabi Zakaria AS saat ingin punya anak pun, melakukan puasa yaitu puasa berbicara. Dan, masih banyak lagi hal-hal yang berbau ibadah puasa pada Nabi-Nabi terdahulu. Selain itu, Umat Nasrani juga pernah melakukan Puasa Ramadhan, tetapi menambahkan 10 hari sehingga berjumlah menjadi kurang lebih 50 hari dengan waktu yang terpisah-pisah. 

Umat Yahudi juga melakukan puasa yang tidak hanya makan dan minum, tetapi sambil berbaring di atas pasir dan meratapi hidup mereka dengan kesedihan. Masa Jahiliyah pun juga ada puasa yang namanya Puasa Asyura di Bulan Asyura dan Nabi pernah melakukannya karena saat itu belum ada perintah untuk melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Tetapi, saat perintah puasa di Bulan Ramadhan itu diturunkan, maka Nabi Muhammad SAW meninggalkan Puasa Asyura tersebut dan menjalankan perintah Allah tersebut.

Kembali lagi ke tema kita tentang Ramadhan, dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadhan biasanya kita awali dengan yang namanya sahur. 

Tahukah kalian, bahwa dalam sahur itu terdapat suatu keberkahan luar biasa yang tidak bisa didapat di bulan-bulan lainnya.Hal ini telah dijelaskan dalam Sabda Nabi Allah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Imam Muslim dan juga Imam Ahmad.

"Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan"(HR. Bukhari dan Muslim)

"Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah 'Azza Wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur"(HR. Ahmad)

Dari dua hadits di atas, kita bisa tarik kesimpulan bahwa dalam sahur itu terdapat sesuatu yang membuat kita bisa menjalani aktifitas kita lebih baik, karena Allah SWT telah memberikan kita berkah serta mendoakan kita dan mengabulkan langsung doa para malaikat agar kita bisa menjalani kehidupan kita di bulan Ramadhan ini dengan mudah dan lancar serta bisa mendapatkan pahala dan ridho dari Allah SWT. 

Semoga Allah SWT bisa memberkahi kita dan melipatgandakan amalan kebaikan kita di Bulan Ramadhan ini. Amiin Ya Rabbal Alamin....

Source :
http://www.islamnyamuslim.com/2013/07/sejarah-puasa-ramadhan.html
http://mughits-sumberilmu.blogspot.co.id/2012/07/kumpulan-hadits-mengenai-bulan-puasa.html
https://abiummi.com/sejarah-puasa-ramadhan-menilik-asal-mula-perintah-puasa/
http://abiummi.com/dalil-dalil-tentang-kewajiban-ibadah-puasa-ramadhan/
https://muslim.or.id/16739-fikih-puasa-1-syarat-wajib-puasa.html

Mungkin, sedikit dari ane sharing tentang apa itu puasa dan mengapa kita harus melakukannya. Intinya, di Bulan Ramadhan ini banyak orang berlomba-lomba untuk meningkatkan taqwanya hanya kepada Allah SWT dan mengharapkan Ridho dari-Nya. Dan juga, puasa itu melatih diri kita tidak hanya tentang sabar, namun bagaimana kita mengontrol emosi kita serta segala sesuatu yang dapat merusak pahala puasa kita yang berakibat batalnya puasa kita yang pada nantinya, kita melewati bulan berkah ini secara sia-sia. Naudzubillah Min Dzalik. Semoga, kita tidak termasuk ke dalam golongan orang yang sia-sia tersebut. Amiin Ya Rabbal Alamin.

Sebenarnya, masih banyak lagi yang ane mau sampaikan. Mumpung di Bulan Ramadhan ini lagi banyak berkah, gak ada salahnya ane ngeramein dong. Hehehehe 😊

Sekedar mengingatkan saja, jika kalian ingin memberika sedikit saran, komentar, kritikan maupun masukan, silahkan.....

Ane sangat terima dengan senang hati dan secara terbuka, asalkan bisa disampaikan dengan bahasa yang baik karena kita "WARGA INDONESIA YANG BAIK 👍👍👍".

Barakallah untuk seluruh umat Nabi Muhammad SAW.

Syukron Jazakumullah Bi Khair.

Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

SAMPAI KETEMU DI POSTINGAN SELANJUTNYA 😊😊😊

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger