Saturday, July 6, 2019

HISTORICAL ABOUT SMA HANG TUAH (PART 8) : MY HANG TUAH STORY : ENDGAME

12 IPA 1, LAST STANDING IN LAST YEAR (PART 2)

OH ! Selama gua menjalani kehidupan gua di kelas 12 ini, banyak cerita tak terlupakan bagi gua yang mungkin sampe sekarang menurut gua, itu adalah cerita paling seru versi gua. Bisa gua bilang, ini adalah the best story ever yang gua kenang.

Cerita pertama dimulai dari kado manis untuk kami yang menempati kelas baru yang benar-benar baru banget dan bertambahnya satu anggota keluarga baru kami. Ya walau bukan teman kami sih, tapi kabar itu cukup membuat kami ikut bahagia sekaligus senang. Begini ceritanya.

Thursday, June 27, 2019

HISTORICAL ABOUT SMA HANG TUAH (PART 8) : MY HANG TUAH STORY : ENDGAME


Assalamualaikum

And

Hello Everybody. Hehehe 😁😁😁

Finally, akhirnya gua bisa kembali menulis setelah sempat break sebentar ya..., kurang lebih dua minggu lah ya setelah postingan gua terakhir. Yap, mungkin bulan April kemarin gua agak kurang produktif buat nulis karena lagi nyusun suatu postingan yang isinya tentang "BUKU" sih. Hehehe. Tapi, karena situasi gua saat ini udah kerja and pulangnya juga bukan kayak gua kuliah dulu, jadinya gua kadang butuh waktu istirahat yang cukup sih. Hahaha. Apalagi, melihat kondisi macetnya Jakarta yang luar biasa, plus keramaian dan antrian yang cukup panjang kalau gua nunggu busway, pastinya cukup melelahkan juga buat gua. Hahahah πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Jadi curhat gini gue πŸ˜„.

Oh ya, btw ni bicara soal curhat, gua mau coba cerita lagi ni tentang masa SMA gua yang terakhir. Mungkin cukup lama ya buat gua untuk ceritain kembali masa-masa SMA gua setelah cerita gua di kelas 11 IPA 1. Ya kalau gua bilang, gua cukup lama karena yang pertama gua cukup bingung mau cerita dari mana, terus karena kesibukan gua juga di semester 5 yang punya tugas cukup banyak walau kadang mageran, ditambah lagi gua harus cari tempat magang yang notabenenya adalah program 3+1 kampus gua, dan yang paling puncaknya ya..., gua nyusun "SKRIP-SI". Xoxoxo. Yah...., cukup lama buat gua untuk nunda sekaligus cerita tentang sekolah gua yang satu ini. Tapi sekarang, karena udah agak longgaran dan hampir semua aktivitas primer gua di masa kuliah udah the end gitu, jadinya agak senggang buat gua kembali cerita masa sekolah gua yang terakhir ini. Hahaha...

Bicara soal sekolah gua, SMA Hang Tuah itu kalo gua menyebutnya sebagai rumah ke dua gua. Kenapa gua bilang rumah? Karena memang banyak hal yang gua habiskan selama 3 tahun di SMA Hang Tuah, dan banyak cerita yang bisa dibilang gua habiskan di sana. Semacam banyak tembang kenangan kalau kata orang lawas bilang. Hehehe. Tapi, don't worry aja. Di story ini maybe gua juga gak bisa ngejoke lagi karena gua cukup bingung, mana momen gua yang lucu dan mana yang enggak. Beda dari cerita sebelumnya. Tapi tenang, gua coba untuk bercerita santai sekaligus bikin kalian ya...., senyum-senyum geli gitulah ya kalau coba ingat masa-masa ini. Hahaha...

OK. Daripada lama-lama, kayaknya gua harus mulai cerita ni.

Tuesday, April 30, 2019

INDONESIA KOEH : BANYAK BICARA, JARANG MEMBACA

Buku VS Gadget And Friend
Dunia di abad 21 ini, memanglah dunia yang sekarang serba cepat. Kita bisa melihat bagaimana teknologi-teknologi pada era ini semuanya menjadi serba canggih. TV berjalan, remote cerdas, telepon pintar, buku elektronik, dan semuanya serba menjadi digital. Bahkan, kegiatan manusia pun kini tidak perlu menguras banyak tenaga. Cukup menggunakan satu jari, maka semuanya bisa dilakukan dengan mudah.

Era gadgetisasi atau era smartphone mania menjadi salah satu dimana teknologi saat ini berkembang. Dengan adanya smartphone, apapun yang kita lakukan sekarang semuanya menjadi serba mudah. Contoh untuk beberapa kasus semisal pesan barang. Kita cukup cari barang di salah satu portal, lalu melakukan transaksi hingga barang itu deal dan diantar sesuai kiriman. Beda lagi bagi kalian yang dulu hingga sekarang sangat suka bermain sosial media. Dulu, untuk bermain sosial media yang harus diperhatikan adalah dua. Perangkat yang digunakan hingga akses internet. Perangkat inipun dibagi menjadi dua, yaitu komputer dan juga handphone. Komputerpun juga di bagi lagi menjadi dua, yaitu yang berjenis lipat atau yang berjenis stand by di tempat. Begitu juga dengan Hand phone, apakah yang bisa memiliki akses internet atau justru hanya sekedar SMS atau foto saja. Semuanya penuh berbagai macam jenis, tergantung bagaimana kita mengklasifikasikannya.

Di Indonesia sendiri, negara +62 a.k.a plus enam dua ini menjadi negara yang pengguna internetnya cukup besar dan cukup banyak. Tercatat dari beberapa survei, Indonesia bisa dibilang menempati peringkat 5 besar dunia dalam penggunaan internet paling aktif hingga penggunaan media sosial paling aktif dan paling banyak berkomentar di dunia maya. Mungkin kalau hal yang berbau peringkat teratas ini, bisa dibilang Indonesia cukup baik lah ya. Hehehehe.....

But, unfortunately. Berkembangnya penggunaan internet, besarnya antusias masyarakat dalam kepemilikan gadget, hingga aktifnya warga kita yang sering disebut NETIJENH ini justru berbanding terbalik dengan apa yang akan kita bahas kali ini. 

Yap, sesuai dengan tema di atas, bagaimana negara kita justru diklaim sebagai negara dengan minat baca rendah di dunia. Dan dari survei yang sudah dilakukan oleh Badan Literasi Dunia, INDONESIA MASUK KE DALAM 10 BESAR DUNIA DALAM HAL MINAT BACA. Wow.... . Tetapi..., bukan MASUK 10 BESAR atau 5 BESAR ataupun 3 BESAR untuk yang TERTINGGI, TERBESAR maupun yang TERBAIK dalam hal minat baca, tetapi justru malah menjadi 10 besar negara dunia TERBAWAH, dan TERENDAH DALAM HAL MINAT BACA. Dan Indonesia, berada di posisi 2 TERBAWAH DUNIA dalam hal MINAT BACA

Sayang ya....

Kalaupun dibilang ironis, ya.... mau gimana ya???

Jikalau kalian bilang ini hoaks, ya tinggal di cek aja faktanya di beberapa portal.

Real or not, ya you can score it by your self.

Nah, di sini saya akan mencoba untuk menggali lebih dalam terkait informasi apa saja yang terakit topik di atas, dan mengapa itu bisa terjadi.

So, please read carefully. Baca perlahan, dan simak baik-baik dari postingan saya ini.

Let's check this out.

Monday, April 1, 2019

BUKU DAN NEGARA LISTERASI TERBAIK

Buku adalah Jendela Dunia
Assalamualaikum Wr. Wb,

And...

Hello and welcome back in my blog...

Hehe 😁😁😁

Akhirnya kembali juga menulis setelah hampir satu atau dua bulan vakum dari dunia blogging. Dan sekarang, it's time to me to back work again. Ahahaha πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„ 

Sebelumnya, gua mohon maaf banget atas kevakuman gua selama beberapa bulan karena sebelumnya gua harus menyelesaikan skripsi gua yang begitu banyak dan menghabiskan sisa magang gua yang berakhir tanggal 1 Maret yang lalu. Ya, alhamdulillah gua udah lulus dengan nilai baik dan sekarang gua punya sisa waktu yang bisa dibilang, renggang lah untuk ngurus blog gua yang hampir berdebu. Hahahah πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„

Oh ya, btw bicara soal skripsi ya, menyusun skripsi itu gak segampang elu bikin tugas makalah yang bisa dicopas lalu gak ditulis sumbernya. Sebenarnya ini pengalaman gua dimana gua membandingkan disaat gua bikin makalah dan juga skripsi. Bedanya adalah, kalau bikin makalah untuk sebesar tugas dosen, it's okay you can copy the sentences and paste in your worksheet. Tapi kalau skripsi, HARUS DARI BUKU (sebenarnya dari internet juga, gak papa sih. Cuman, ya you know lah. Hahaha 😁😁😁). Kenapa harus dari buku? Biasanya sih nanti akan ditanya gitu.

"Kamu dapat sumber ini darimana?"

"Alasan kamu pake teori ini apa?"

"Coba saya liat sumber yang kamu ambil. Di halaman berapa dan mana yang kamu highlight untuk jadi referensi kamu?"

Pokoknya tuh, banyak banget pertanyaan yang bakal diajukan sama dosen penguji. Hehe....

Tapi, untuk yang lagi nyusun skripsi atau yang khan sidang, don't worry. SKRIPSI ITU GAMPANG. HAHAHAHAH πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜† (Ini orang habis selesai sidang, enak banget ngebully yang belum kelar. HahahaπŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…). Nanti, akan ada masanya gua akan cerita perjalanan gua menyusun skripsi hingga gua bisa wisuda dengan menggunakan topi kayak orang-orang. Hahaha 😁😁😁 . Pastinya tetap di blog ini lah. Xoxoxoxox (DasarπŸ˜‘)

Oh ya, kembali ke tema kita yang di atas, bicara soal skripsi dan buku tadi, ternyata dari beberapa sumber yang gua baca itu, pengaruh buku itu cukup besar loh. Bukan cuman untuk skripsi, tapi pengaruh buku untuk kehidupan kita itu cukup besar. Yang paling gampang sih, mencegah orang pikun, memperbanyak kosakata, mempelajari kehidupan dari sumber yang lain, dan masih banyak sih. Cuman masalahnya, perkembangan gadget, sosmed, hingga internet, membuat buku lama kelamaan hilang dari kehidupan kita. Terutama untuk dunia pendidikan, banyak anak-anak sekarang mencari sumber tugasnya lewat internet, dan sekali lagi. Hanya melakukan copy and paste tanpa membaca apa yang dia ambil. Padahal guys, kalau kita cari di internet tentang seberapa besar minat literasi kita terhadap buku, behhh....., cukup mengerikan kalau ku rasa. Pokoknya, udah gak enak lah kalau diliat dari rangking dunia.

Nah, dalam memperingati hari buku ini yang jatuh pada tanggal 23 April, gua akan membahas tentang bagaimana sejarah buku itu, manfaatnya apa, dan hubungan dengan literasi Indonesia itu apa. So, disimak baik-baik and....

LET'S GO 😊😊😊 !!!!

Thursday, December 20, 2018

CATATAN TIMNAS SENIOR DI AFF (2008-2018) : FROM KING TO NOTHING


AFF Suzuki Cup 2018 telah usai. Kali ini, Vietnam kembali menjadi raja sepak bola Asia Tenggara setelah 10 tahun puasa gelar. Pagelaran turnamen yang menyedot animo seluruh kalangan masyarakat dari bawah sampai atas, terbilang cukup sukses. Ditambah dengan format baru, seluruh negara akhirnya bisa merasakan euforia turnamen yang digelar 2 tahun sekali di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia adalah salah satunya yang terkena imbas dari turnamen AFF ini. Antusias dan besar harapan seluruh suporter untuk Timnas Indonesia, menjadi perhatian penting karena tahun ini adalah tahun yang cukup luar biasa untuk sepak bola kita. Bila kita melihat dari berbagai level, pastilah level di bawah senior mendapat apresiasi besar dari seluruh penikmat dan pecinta sepak bola Indonesia. Dimulai dari timnas junior U-16 yang juara AFF U-16 di Sidoarjo dan lolos 8 besar AFC U-16 di Malaysia, timnas U-19 yang berada di peringkat ke-3 AFF U-19 dan lolos 8 besar AFC U-19 di Indonesia, dan timnas U-23 yang bermain cukup heroik dan dramatis di 16 besar Asian Games 2018 walau harus kalah adu penalti dari UAE. Semuanya menjadi prestasi tersendiri untuk sepak bola Indonesia terutama dalam pengembangan pemain muda. 

Monday, October 15, 2018

BERAU

Berau. 

Mungkin, itulah kata yang pertama kali yang aku tulis. Hehehe...

Aku cukup bingung sebenarnya bagaimana memulai cerita tentang Berau. Eksotisme, keindahan, keramahan, dan yang paling penting tak pernah terlupakan, nostalgia 18 tahun lalu yang cukup membekas dalam ingatanku. Mungkin ada baiknya kalau aku mulai dari awal hingga apa yang kudapat di sana.

Wednesday, October 3, 2018

PERLUKAH KEKERASAN (terus) MENGHIASI SEPAKBOLA KITA?


Jakarta,23 September 2018

Dunia persepakbolaan Indonesia kembali berduka. Kali ini, kabar tak sedap itu datang dari salah satu supporter Persija Jakarta, Haringga Sirla. Pemuda asal Cengkareng, Jakarta Barat tersebut harus tewas dikerumunan bobotoh yang memadati Stadion GBLA, Bandung. Hendak mendukung tim kesayangan, justru kemalangan yang menghampiri pemuda yang wafat pada usia 23 tahun ini.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger