Betawi Legend |
Si Pitung
Si Pitung ( Source : Image Google ) |
Bicara soal Pahlawan
Betawi, pasti di benak kita cuman ingat satu hal. Yap, this is Si Pitung.
Pitung ( Pitoeng Versi Jadul ) atau nama aslinya Salihun ( Salihoen
Versi Jadul ) merupakan satu diantara puluhan tokoh betawi yang bisa
dibilang sebagai legenda untuk tanah Betawi ini. Pahlawan Betawi kelahiran
Pengumben, daerah Rawa Belong ini merupakan sosok yang sangat di kagumi oleh
masyarakat, khususnya masyarakat Betawi tersendiri. Bicara soal legenda Si
Pitung, memang banyak sekali diceritakan dalam berbagai versi. Tapi, kita akan
membahas sedikit saja.
Pitung merupakan anak
lelaki dari Ayahnya yang bernama Bang Piung dan Ibunya bernama Mpok Pinah.
Sejak kecil, Pitung diajarkan agama oleh orang tuanya agar jadi anak yang
soleh. Pitung mendalami ilmu agamanya bersama gurunya yang bernama Haji Naipin.
Konon ceritanya, gurunya ini punya ilmu beladiri yang mengandalkan tenaga
dalam, dan perpaduan gerakan tangan dan kaki yang orang kenal hingga saat ini
adalah Pencak Silat. Di perguruan agamanya pun, Pitung pun belajar pula ilmu
bela diri milik Haji Naipin. Petuangalan Si Pitung dimulai saat Pitung menjual
kambing ke Tanah Abang. Ketika dalam perjalanan Pulang, Pitung dicegat oleh
kawanan perampok. Dari berbagai cerita, ada yang mengatakan Pitung ditawari
dulu jadi pemimpin kawanan perampok, namun ia menolak dan akhirnya terlibat
perkelahian dan menang. Namun, versi lain ada yang mengatakan ketika dia mau
solat, pakaiannya taruh di suatu tempat dan duitnya diambil sehingga dia
bingung duitnya gak ada. Ketika sampai rumah, Ayahnya marah dan minta Si Pitung
mencari duit hasil jualnya. Saat ketemu sama pencopet yang mengambil duitnya,
dia ditawari jadi pemimpin kelompok perampok mereka, namun ditolak sehingga
terlibat perkelahian dan akhirnya Pitung menang. Namun, ada versi yang
mengatakan dia di begal oleh kawanan perampok dan tidak berani pulang. Lalu dia
mempelajari aliran bela diri terlarang yang Rawa Kontek yang dapat membuat
penggunanya hilang ketika bertanding. Tapi, hal yang sangat dilarang yaitu si
pengguna ini tidak boleh menikah karena akan hilang ilmunya. Itulah mengapa
Pitung diceritakan meninggal dengan kondisi belum menikah. Hingga banyak versi
mereka coba jelaskan mengenai keberhasilan Pitung menang lawan perampok
tersebut.
Kembali ke tema, setelah
Pitung menang melawan perampok, Pitung merasa di daerah Betawi ini banyak
sekali orang miskin yang kesusahan. Singkatnya, ada yang mengatakan Pitung
bergabung dengan kawanan Perampok lalu menyamar menjadi pegawai pemerintahan
Belanda saat itu dan membuat surat palsu kepada H.Saipudin agar tidak menyimpan
uang di Demang Master Cornelis, sehingga duitnya diserahkan kepada Pitung cs
dan dibawa lari untuk dibagi bagi oleh orang miskin yang membutuhkan. Ada juga
yang mengatakan, Pitung mengajak teman seperguruan dan adiknya yaitu Rais dan
Jiih untuk merampok rumah orang kaya dan tuan tanah, lalu membagikan hasilnya
kepada rakyat miskin. Dan macam macam versi banyak mereka ceritakan. Karena
aksinya inilah, Pitung diincar oleh para Polisi Belanda untuk ditangkap karena
sangat meresahkan terutama untuk orang kaya dan tuan tanah. Van Hinne atau
Scout Van Hinne melakukan rencana untuk menangkap Pitung. Rupanya, strategi
mereka berhasil. Pitung tertangkap beserta teman temannya dan masuk penjara.
Namun, Pitung dan lainnya berhasil lolos dari penjara dengan menggunakan ajian,
atau ilmu tenaga dalam, dll. Belanda coba mencari cara agar si Pitung
tertangkap. Ada yang mengatakan pada saat itu Belanda mengadakan sayembara, ada
lagi mereka menangkap guru dan orang tuanya beserta teman temannya, ada pula
mereka menangkap gurunya lalu meminta gurunya memberi tahu kelemahan Pitung
terletak dimana. Singkatnya, Pitung pun akhirnya muncul dan tewas tertembak
karena kelemahannya. Ada yang bilang kelemahannya terletak dirambut, ditembak dengan
peluru emas, terkena telur dan lain lain.
Benyamin Sueb
Benyamin Sueb ( Source : Image Google ) |
Siapa yang tidak kenal
dengan satu tokoh betawi ini. Yang terkenal dengan logat betawi atau kata kata
khasnya “ Muke Lu Jauh “ dan “ Kingkong Lu Lawan “.
Ya, dialah Benyamin Sueb atau yang biasanya paling akrab dipanggil Bang Ben.
Ya, Bang Ben merupakan tokoh Betawi yang bisa dibilang sangat fenomenal baik di
daerah maupun nasional.
Tokoh yang lahir di
Kemayoran, 5 Maret 1939 ini berasal dari keluarga yang ekonominya tidak mampu.
Mempunyai Ayah yang bernama Suaeb dan Ibunya yang bernama Aisyah, Benyamin kecil
menghadapi hidup serba susah. Bahkan, beliau sudah ditinggalkan ayahnya sejak
umur 2 tahun. Sehingga, di umur 3 tahun, Benyamin kecil mengamen untuk membantu
keluarganya. Bakat Benyamin sendiri sebenarnya sudah ada sejak kecil. Apalagi,
dalam hidupnya, Bang Ben ini dikenal sebagai sosok yang humoris dan lucu dari
segala arah baik laganya maupun tingkah lakunya. Tak ayal, ketika SD, beliau
sering ditraktir makan karena sifatnya yang lucu, periang, pemberani dan pintar
ini oleh teman temannya. Bakat Bang Ben ternyata bukan hanya sekedar menghibur
orang dengan aksi lucunya. Bungsu 8 bersaudara ini dulu pernah membikin suatu
grup musik bernama orkes kaleng bersama kakak kakaknya dan membuat alat
musiknya dari barang barang bekas. Dan, Bang Ben ini adalah salah satu personil
yang paling dikenal dibandingkan kakak kakaknya.
Sebelum menjadi
terkenal, Benyamin Sueb pernah mencoba untuk menjadi Pilot. Namun sang ibu
melarang. Akhirnya, Benyamin pun menjadi seorang pedagang roti keliling dan
juga pernah menjadi seorang kenek di salah satu kondektur. Namun memutuskan
berhenti karena pernah dipaksa korupsi namun beliau menolak. Akhirnya, Bang Ben
memutuskan untuk coba kursus dan bekerja dibeberapa lembaga antara lain Lembaga
Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan ( 1960 ), Administrasi Negara ( 1964
), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya ( 1960 ), Angkatan Darat Bagian
Amunisi ( 1959 – 1960 ), Kodim V Jaya bagian musik ( 1957 – 1969 ) dan Kepala
Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya ( 1960 – 1969 ).
Namun, sekali lagi.
Bakat Bang Ben seolah sudah ditakdirkan untuk jadi musisi terkenal. Sukses
bersama grup musik Naga Mustika, membuat nama Benyamin Sueb semakin dikenal
menjadi masyarakat. Bukan hanya itu saja. Bang Ben sendiri juga membawa
pengaruh gambang kromong kedalam unsur lagu lagu buatannya. Sehingga bukan hal
yang mustahil kalau gambang kromong ini sudah dikenal di Internasional
berkat Bang Ben. Sukses bermusiknya pun semakin melambung dimana Bang Ben
pernah berduet dengan Ida Royani yang menghasilkan lagu salah satunya Hujan
Gerimis yang sangat populer hingga sekarang dan bersama Inneke
Koesoemawati dengan lagu salah satunya yaitu Djanda Kembang.
Sukses di dunia musik
pun merambah ke dunia akting. Benyamin Sueb sendiri pernah bermain di salah
satunya film Si Doel Anak Betawi tahun 1976 dimana
akhirnya film tersebut diteruskan menjadi Si Doel Anak Sekolahan yang
diproduksi oleh Karnos Film yang dibintangi oleh Gubernur Banten saat ini yaitu
Rano Karno, lalu ada Mandra, Basuki, dan masih banyak lagi. Dan, film ini
dibilang sangat melegenda karena jalan ceritanya yang sederhana namun mendidik.
Mpok Nori
Mpok Nori ( Source : Image Google ) |
Siapa yang masih ingat
dengan tokoh wanita Betawi satu ini? Mungkin kalian semua pasti masih ingat
dong dengan kembaran Luna Maya asal Betawi satu ini? Ya, dialah Mpok Nori ya
sering disebut sebut sebagai kembaran Luna Maya ini. Lahir di Batavia, 10 Agustus
1930, Mpok Nori mengawali karir sebagai seniman betawi dari bermain lenong di
salah satu daerah di tanah betawi bersama almarhum temannya yaitu H Muhammad
Bukir. Pemilik nama Nuri Sarinuri ini pun mulai dikenal oleh masyarakat saat
bermain dalam serial film komedi “ Pepesan Kosong “ yang dibuat tahun 1993
bersama Malih dan Bolot. Selain itu, karena gayanya yang lugas dan terkadang
selalu menyematkan lelucon dengan menggunakan logat Betawi, Mpok Nori semakin
dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat manapun. Liat saja beberapa film sudah
beliau bintangi dari Hantu Biang Kerok & Get Married 2 ( 2009 ), Get
Married 3 ( 2011 ), Pocong Mandi Goyang Pinggul ( 2011 ), Penganten Pocong (
2012 ), Jeritan Danau Terlarang & Sule Detektif Tokek ( 2013 ), dan terakhir
film Malam Suro di Rumah Darmo ( 2014 ). Dan tidak hanya itu saja. Gaya guyonan
Mpok Nori sendiri dibilang satu satunya yang khas dengan suaranya yang cempreng
dan selalu mengatakan bahwa Mpok Nori sendiri mirip dengan Luna Maya atau artis
artis cantik Indonesia, membuat aksi Mpok Nori sendiri sebagai Pelawak
Indonesia ini pernah mengisi acara komedi di salah satu stasiun tv swasta yaitu
Opera Van Java dan Sahurnya OVJ.
Dedikasi terhadap seni
Betawi jugalah, membuat Mpok Nori sendiri membangun sebuah sanggar seni
ditempatnya untuk melahirkan bakat bakat seni dari Tanah Betawi. Mpok Nori
tutup usia di umur 84 tahun pada tanggal 3 April 2015 akibat penyakit asma yang
dideritanya sudah lama.
Source :
Ya, itu tadi hanya
sebagian tokoh Betawi yang berjasa mengharumkan nama Betawi. Kita perlu ingat,
bahwa kehidupan mereka dulu tidaklah sebaik ataupun seindah seperti masa mereka
terkenal dulu. Walaupun beberapa dari tokoh Betawi diantaranya sudah tiada,
tapi beberapa karyanya, serta jasa mereka tidak bisa kita lupakan. Ingat satu
hal. " Once Legend, Forever Be Legend ". Itulah mengapa
ketika mereka diejek, dicaci maki, bahkan dijadikan bahan cadaan oleh orang,
kita sebagai penerus mereka, marah dan meminta mereka untuk menarik semua yang
mereka lakukan pada legenda legenda. Semoga, legenda legenda Betawi ini,
dapat terus dikenang dan ditempatkan di surganya Allah SWT. Aminn
Jangan lupa untuk baca
artikel yang lain :
Kebaya,
Aset Tanah Betawi Yang Bisa Mendunia ( Coming Soon )
Dan, gua juga tidak lupa
untuk sekali lagi, komentarnya, saran serta kritikan terhadap post gua yang
satu ini sebagai rasa toleransi kalian terhadap karya post gua ini. Dan,
apabila ada yang kurang atau pun ada salah salah kata, mohon dimaklumi, karena
ane juga belajar. Wkwkwkwk. Dan selalu ingat. Gunakan selalu Bahasa
Indonesia yang baik karena kita " WARGA INDONESIA YANG
BAIK". Untuk teman teman semua mau copy artikel ini, mohon pakai
sumbernya yahhh. Karena kita juga harus menghargai karya orang lain yang sudah
kita buat. Selalu hargai orang lain sebelum kita dihargai orang lain.
Oke...
Sampai jumpa dalam post
selanjutnya.....
0 comments:
Post a Comment